Bangka Selatan Gempar, Warga Temukan Serpihan Tulang Diduga dari Mayat Dibakar

BANGKA SELATAN, iNews.id - Penemuan serpihan tulang diduga dari mayat manusia yang dibakar menggemparkan warga Desa Keposang, Kecamatan Toboali Kabupaten Bangka Selatan, Kamis (13/10/2022). Serpihan ini ditemukan dalam kebun yang ada di desa tersebut.

Kasat Reskrim Polres Bangka Selatan AKP Chandra Satria Adi Pradana mengatakan, awalnya petugas menerima informasi dari warga adanya pembakaran mayat di kebun. Anggota Satreskrim Polres Bangka Selatan lalu ke lokasi dan mengevakuasi serpihan tulang tersebut.

Baca Juga

Siswa SMK yang Hilang di Area Tambang Ditemukan Tewas, Kondisi Mayat Sulit Dikenali

"Saat olah TKP ditemukan ada bekas benda terbakar yang sudah menjadi abu. Ketika digali, ditemukan serpihan-serpihan tulang diduga manusia," ujarnya, Kamis (13/10/2022).

Tulang tersebut selanjutnya dibawa ke ruang jenazah RSUD Bangka Selatan untuk identifikasi mengingat bentuknya sudah berantakan hingga sulit dikenali.

Baca Juga

Penemuan Mayat Berlumuran Darah di Kendari, Polisi Amankan 2 Pelaku

Di lokasi tersebut, polisi juga menemukan beberapa petunjuk lainnya seperti 1 unit motor, gelang, cincin dan ponsel android. Selain melakukan identifikasi awal, polisi juga terus melakukan pengembangan terhadap bekas pembakaran tersebut.

Baca Juga

Penemuan Mayat Pria di Parit, Polresta Pontianak Selidiki Penyebab Kematian Korban

"Saat ini kami juga sudah menerima laporan dari masyarakat yang mengaku kehilangan salah satu anggota keluarganya. Nanti kami dalami apakah ada kaitannya dengan serpihan tulang bekas dibakar tersebut," ucapnya.

Menurutnya, tim penyidik sudah memeriksa beberapa saksi untuk mencari petunjuk terkait penemuan serpihan tulang bekas dibakar.

Baca Juga

Pontianak Gempar! Mayat Tanpa Identitas Mengambang di Parit Jalan Sungai Raya

"Besok akan dilakukan autopsi tim gabungan dari Polres Bangka Selatan dan Polda Babel serta tim dokter RSUD untuk memastikan serpihan tulang bekas terbakar tersebut. Hasilnya akan diumumkan ahli yang melakukan autopsi," katanya.

Editor: Donald Karouw