Cegah Karhutla, Polres Bangka Barat Minta Warga Tak Buka Lahan Dengan Cara Dibakar

BANGKA BARAT, iNews.id- Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) semakin marak terjadi di sejumlah wilayah Indonesia. Untuk mencegah itu, Polres Bangka Barat, Bangka Belitung (Babel) meminta warga tidak membuka lahan dengan cara dibakar.
Kapolres Bangka Barat, AKBP Fedriansah mengatakan warga di Bangka Barat sebagian masih melakukan hal itu. Padahal, membakar lahan merusak lingkungan.
"Kebiasaan membuka lahan dengan cara dibakar sebaiknya segera ditinggalkan karena selain merusak lingkungan juga bisa merambat ke lahan sekitar dan merugikan warga lain," kata Kapolres Bangka Barat AKBP Fedriansah, Minggu (7/3/2021).
Terlebih, saat ini memasuki musim kemarau dan semakin jarang terjadi hujan. Dia meminta warga mengambil pelajaran dari peristiwa di Kecamatan Paritiga.
"Membuka lahan dengan cara dibakar berbahaya," katanya.
Kejadian kebakaran lahan di kawasan hutan reklamasi PT Timah Tbk, Desa Puput, Parittiga terjadi pada Sabtu (6/3/2021) sekitar pukul 18.30 WIB. Kebakaran lahan dapat segera dipadamkan
"Pada kejadian yang hanya sebentar itu, sekitar satu hektare lahan terbakar. Beruntung tim gabungan sigap bergerak dan berhasil memadamkan api sebelum merambat ke lahan lain di sekitarnya," katanya.
Pada kejadian itu, para personel Polsek Jebus bersama para petugas pemadam kebakaran PT BRS dibantu warga sekitar memadamkan api. Api berhasil dipadamkan tim gabungan sekitar pukul 20.00 WIB.
"Kami mengimbau warga bijaksana dan kejadian seperti itu bisa dicegah jika masyarakat tidak menggunakan pola membakar untuk membuka lahan," tuturnya.
Editor: Ibnu Hariyanto