Cegah Klaster Idul Fitri, Rumah Warga Isoman di Toboali Ditempel Stiker Pemantauan

BANGKA SELATAN, iNews.id - Tim Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, menempel stiker pemantaun di rumah warga Toboali yang sedang menjalani isolasi mandiri (isoman). Langkah ini dilakukan untuk mencegah penularan Covid-19 hingga membuat klaster Idul Fitri.

Ketua Satgas Covid-19 Kecamatan Toboali yang juga menjabat sebagai Camat Toboali, Sumindar mengatakan, stiker tersebut merupakan penanda bahwa rumah tersebut sedang menjalani isoman dan menjadi bagian dari program Gerakan Antisipasi Covid-19 (Gesid-19). Artinya masyarakat yang mau berkunjung harus menjalani protokol kesehatan (prokes) yang ketat.

Baca Juga

Bupati Bangka Tengah Jadikan Halaman Kantor Lokasi Salat Id

"Ini merupakan program Gesid-19. Besok Idul Fitri, meski aturan pusat sudah jelas tidak boleh open house karena kita masih pandemi, tetapi di lapangan kita tidak bisa melarang sehingga stiker ini sebagai penanda masyarakat yang berkunjung wajib mematuhi prokes Covid-19," kata Sumindar, Kamis (12/5/2021).

Dalam Stiker tersebut, kata Sumindar, terdapat keterangan tanggal dimulai isolasi dan perkiraan tanggal berakhir yang dijalani pasien. Dia berharap program Gesid-19 dapat mengingatkan masyarakat untuk berdisiplin menjalani prokes.

Baca Juga

ASN Bangka Tengah Mulai Libur, Bupati Minta Tidak Mudik Idul Fitri

"Kita harapkan melalui stiker ini, masyarakat disiplin dalam menerapkan prokes sehingga bisa meminimalisir penyebaran Covid-19 di Toboali khususnya, dan di Bangka Selatan, pada umumnya," ucapnya.

Editor: Erwin C Sihombing