Di Hadapan Anggota, Pangdam II Sriwijaya Minta Prajurit TNI Tak Komentar Politik di Medsos

PANGKALPINANG, iNews.id - Pangdam II Sriwijaya, Mayjen Hilman Hadi meminta anggota TNI menjaga netralitas. Dia meminta prajurit TNI tak memberikan komentar politik di media sosial (medsos).

"Memasuki tahun politik ini, netralitas TNI harus diutamakan," kata Hilman saat berkunjung ke Markas Korem 045/Garuda Jaya, Pangkalpinang, Bangka Belitung, Minggu (23/10/2022).

Baca Juga

TNI AL Gagalkan Penyelundupan Puluhan Burung Dilindungi Asal Papua Bernilai Miliaran Rupiah

Jenderal bintang dua ini mengatakan, netraltias TNI merupakan amanat undang-undang. Dengan demikian tidak boleh seorang prajurit TNI memihak partai politik (parpol) termasuk calon tertentu dalam pemilu 2024.

Tak hanya untuk prajurit TNI. Imbauan yang sama juga ditujukan kepada para istri yang tergabung dalam Persatuan Istri Tentara (Persit).

Baca Juga

Pengamanan KTT G20 di Bali, Panglima TNI Siapkan 18.030 Personel Gabungan

"Jangan berkomentar di medsos, baik secara statemen dan lainnya. Apalagi mengarah mendukung ke calon tertentu," katanya.

Baca Juga

Jenderal Andika Naikkan Pangkat 49 Perwira Tinggi TNI, Ada Kapuspen hingga Pangkoarmada RI

Hilman mengatakan, TNI tak segan memberikan sanksi tegas terhadap prajurit yang terbukti tidak netral dan ikut dalam dukung-mendukung parpol atau pasangan calon.

Dia meminta masyarakat melaporkan kepada TNI jika ada prajurit yang ikut terlibat dukung-mendukung di ranah politik.