Evakuasi 2 Penambang Timah yang Terjebak di Kedalaman 28 Meter Dilakukan Sepekan
BELITUNG, iNews.id - Tim Basarnas Pos SAR Belitung, Bangka Belitung (Babel), menetapkan operasi evakuasi dua penambang timah bawah tanah yang terjebak di kedalaman 28 meter dilakukan selama tujuh hari ke depan. Petugas masih melakukan pemetaan medan untuk lajur evakuasi.
Komandan Pos SAR Basarnas Belitung, Rahmatullah Hasyim mengatakan, proses evakuasi dilakukan dengan berkoordinasi dengan perwakilan perusahaan. Kedua penambang asal Pandeglang yakni, Naryo (34) dan Andri (22) terjebak ketika sedang memasang pipa pengisap air, Minggu (27/6/2021).
"Langkah evakuasi kami mencoba terlebih dahulu untuk mengeringkan air dari lokasi tambang tersebut," kata Rahmatullah, Senin (28/6/2021).
Dia mengakui medan untuk mengevakuasi tidak mudah. Cadangan oksigen diketahui sedikit sehingga riskan untuk melakukan penyelaman.
"Di dalam juga terdapat banyak tantangan dan kondisi tekanan airnya cukup tinggi, kemudian ruangannya juga sangat sempit hanya sekitar 60 x 60 centimeter," ujarnya.
Personel Basarnas Belitung sempat turun ke dalam lokasi tambang dengan kedalaman 13 sampai 15 meter guna memetakan sekaligus mempelajari kondisi medan untuk proses evakuasi. Berdasarkan hasil pemetaan diketahui bahwa kondisi medan di lokasi tambang timah bawah tanah tersebut cukup sulit dan cadangan oksigen sedikit.
"Kalau diselam kondisi nya sangat minim dan riskan karena risikonya sangat besar. Kemungkinan 70 persen gagal dan berhasil 30 persen," kata dia.
Kedua penambang mengalami kecelakaan kerja ketika memasang pipa isap air di area level ketiga lokasi Izin Usaha Pertambangan (IUP) milik Menara Cipta Mulia (MCM), Belitung Timur. Ketika memasang pipa, tiba-tiba air keluar deras.
Editor: Erwin C Sihombing