Fasilitas Isoter di Pangkal Pinang dan Bangka Selatan Belum Memadai
PANGKALPINANG, iNews.id - Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka Selatan belum memiliki fasilitas isolasi terpusat (isoter) yang memadai. Hal ini mengakibatkan banyak pasien Covid-19 melaksanakan isolasi mandiri di rumah.
Menurut Kepala Satgas Isoter Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Mikron Antariksa, keberadaan isoter saat ini menjadi kebutuhan mendesak. Khususnya dalam menekan penyebaran Covid-19.
"Dari sejumlah daerah, Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka Selatan terdata belum memiliki fasilitas isoter yang memadai dan mencukupi untuk melayani warganya, di mana hal ini mengakibatkan banyak pasien Covid-19 yang menjalani swaisolasi," kata Mikron, Selasa (24/8/2021).
Dia meminta pemerintah kabupaten dan kota untuk memperbanyak isoter dengan fasilitas yang memadai. Dengan cara ini, masyarakat yang terpapar virus corona mau menjalani isolasi di isoter tersebut.
"Kriteria penghuni isoter yakni pasien OTG bergejala ringan atau atas rekomendasi tenaga kesehatan yang berwenang," katanya.
Mikron melanjutkan, sejauh ini Pemprov Babel Telah mendirikan isoter di 43 lokasi berstatus zona merah Covid-19. Total 1.236 tempat tidur telah tersedia.
Berdasarkan data, jumlah pasien Covid-19 yang menjalani isoter sebanyak 446 orang. Namun pasien yang melakukan isolasi mandiri (isoman) 3.585 orang dan pasien meninggal saat isoman sebanyak lima orang.
"Kita terus mendorong pemerintah desa dan kelurahan juga membangun isoter, agar warga terpapar virus corona dapat diisolasi di isoter dengan penanganan medis yang baik," ujarnya.
Editor: Erwin C Sihombing