Hadapi Nataru, PLN Siagakan Ratusan Personel Jaga Pasokan Listrik di Babel
PANGKALPINANG, iNews.id - PT PLN Unit Induk Wilayah Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menyiagakan 773 personel untuk menjaga dan mengamankan pasokan listrik pada perayaan Natal dan tahun baru (Nataru) mendatang. Ratusan personel tersebut terdiri atas 227 personel PLN dan 496 tenaga alih daya dan mitra kerja.
"Kami menyiagakan sebanyak 773 personel yang terdiri atas 227 personel PLN dan 496 tenaga alih daya dan mitra kerja," kata General Manager PT PLN UIW Babel, Ajrun Karim, Rabu (21/12/2022).
Sebanyak ratusan personel tersebut, kata dia, akan ditugaskan di 61 posko siaga di Bangka Belitung yakni Kantor Wilayah satu posko, UP3 Bangka 16 posko, UP3 Belitung 10 posko dan UPK Babel 34 posko.
"Sesuai arahan, PLN Babel siap dan siaga mendukung ibadah Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 yang terhitung sejak 19 Desember 2022 hingga 4 Januari 2023," ujarnya.
Dia mengatakan saat ini kecukupan daya di UIW Babel dengan daya mampu 331,4 MW, beban puncak tertinggi 231,2 MW, sehingga cadangan daya sebesar 100,2 MW.
“Dalam siaga Natal dan tahun baru ini ada tiga unit kerja PLN yang dilibatkan yakni UP3 Bangka, UP3 Belitung dan UPK Babel,” ucapnya.
Menurut dia ketiga unit kerja inilah yang melakukan kesiapan dan memastikan bahwa pelayanan ketenagalistrikan di Pulau Bangka dan Pulau Belitung dalam kondisi aman dan andal.
"Kami berharap bisa menyediakan pasokan listrik selama 24 jam secara terus menerus tanpa gangguan. Mohon dukungan dari semua pihak baik Forkopimda maupun masyarakat, agar kami bisa merealisasikan apa yang telah menjadi ketetapan program perusahaan," katanya.
Untuk mendukung siaga Nataru, kata dia, pihaknya juga menyiapkan peralatan pendukung sebanyak 54 unit, kendaraan pendukung 51 unit dan material cadang gangguan tersedia dalam jumlah cukup.
Dia mengimbau kepada seluruh personel yang bertugas untuk menjaga keandalan suplai listrik di beberapa lokasi prioritas.
"Selain 61 posko yang kami siapkan, juga ada 68 lokasi VVIP/VIP seperti gereja, kantor pemda, kantor TNI/Polri dan dinas terkait yang menjadi prioritas," katanya.
Dia menambahkan, saat ini jumlah SPKLU ada dua unit yang tersebar di dua lokasi yakni Pulau Bangka satu unit dan Pulau Belitung satu unit.
Dia berharap SPKLU di dua wilayah tersebut akan terus bertambah sebagai bentuk dukungan komitmen PT PLN untuk mendukung transisi energi electrifying lifestyle dalam rangka suplai tenaga listrik bagi kendaraan listrik baik roda dua maupun roda empat.
"Semoga SPKLU ini terus bertambah hingga di ujung-ujung Pulau Bangka dan Pulau Belitung. Dengan begitu, komitmen layanan PLN juga bisa lebih baik," katanya.
Editor: Ikhsan Firmansyah