get app
inews
Aa Text
Read Next : Babel Punya Modal Lengkap untuk Jadi Destinasi Kelas Dunia, Ini Strateginya

Harga Beras Naik, Warga Belitung Timur Serbu Kantor Desa

Rabu, 04 Oktober 2023 - 16:41:00 WIB
Harga Beras Naik, Warga Belitung Timur Serbu Kantor Desa
Penyaluran beras di Desa Senyubuk Belitung Timur. (Foto: iNews.id/Suharli)

BELITUNG TIMUR, iNews.id – Warga dua desa di Kecamatan Kelapa Kampit, Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyerbu kantor desa masing-masing, Rabu (4/10/2023). Kedatangan mereka untuk mengambil penyaluran Cadangan Beras Pemerintah (CBP).

Kenaikan harga beras di Belitung Timur sudah berlangsung sejak dua bulan terakhir. Terkait kenaikan itu, pemerintah pusat melalaui Pemkab Belitung Timur menyalurkan CBP tahap II periode September-November 2023 yang berlokasi di desa Mentawak dan Desa Senyubuk.

Tercatat ada sekitar 5.897 penerima manfaat CBP yang ada di Belitung Timur. Beras dari pemerintah ini ditujukan kepada keluarga tidak mampu dan lanjut usia (lansia) di daerah itu.

Bupati Belitung Timur, Burhanudin memastikan penyaluran beras bantuan dari pemerintah ini tepat sasaran.

"Dari total beras ini, sudah sesuai data yang kami sampaikan ke pemerintah pusat dan sudah terverifikasi. Sehinga beras ini harus betul-betul diterima dan sampai kepada penerima manfaat," katanya.

Sementara itu, Tini satu warga di antara penemerima manfaat CBP mengatakan saat ini kenaikan harga beras per kilogram sekitar Rp4.000. Kenaikan ini dinilai memberatkan masyarakat.

"Dulu kan harga beras hanya Rp10.000 per kilogram, sekarang sudah Rp14.000 per kilogram. Kalau anggota keluarga banyak, pemakaian berasnya lebih banyak. Per hari biasa pemakaian 1 kilogram," ujar Tini.

Kepala Perum Bulog KCP Belitung, Gusdi Prasmana mengatakan minggu terakhir ini ada kenaikan harga beras di Pulau Belitung. 

“Contohnya beras premium yang biasanya Rp14.400, sekarang naik menjadi Rp15.500 - Rp16.000 per kilogram. Sedangkan untuk beras medium yang biasa dikonsumsi, biasanya harga Rp11.500 kini naik menjadi Rp13.000 per kilogram,” kata Gusdi.

Namun, kata dia, pihaknya tetap menyalurkan beras SPHP (Stabilitas Pasokan Harga Pangan) dengan harga Rp11.500 per kilogramnya. 

“Kami tetap menyalurkan beras SPHP sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET),” ucapnya.

Editor: Ikhsan Firmansyah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut