Jelang Ramadan, Harga Beras di Babel Bertahan Normal

PANGKALPINANG, iNews.id - Menjelang Ramadan 2023, harga berbagai merek beras di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) bertahan normal. Sebab, pasokan beras dari daerah sentra produksi di Pulau Jawa dan Sumatera berjalan lancar.

Berdasarkan pantauan di sejumlah pasar moderen dan tradisional, harga beras berbagai merek bertahan normal seperti harga beras medium merek KTJ bertahan Rp11.000 per kilogram, Matahari Rp11.000 dan Sendok bertahan Rp11.000 per kilogram.

Baca Juga

Stok Menipis, Harga Minyakita di Pangkalpinang di atas HET

"Saat ini stok beras di gudang-gudang distributor cukup berlimpah. Sebab, pasokan dari luar daerah lancar," kata Kabid Pengendalian Perdagangan dan Perlindungan Konsumen Disperindag Provinsi Kepulauan Babel, Fadjri Djagahitam, Sabtu (11/2/2023).

Selain itu, kata dia, harga beras kualitas premium juga bertahan stabil seperti beras merek Jeruk bertahan Rp12.700 per kilogram, RM bertahan Rp12.800 dan beras merek TR juga bertahan normal Rp12.700 per kilogram.

Baca Juga

Casis Bintara Polri Diminta Rp95 Juta Agar Lolos, Pelakunya Anggota Polisi

"Alhamdulillah, pasokan masih berjalan lancar karena lalulintas kapal kargo angkutan sembako dan kebutuhan masyarakat lainnya masih berjalan normal," katanya.

Menurut dia hingga saat ini Babel masih mengandalkan pasokan dari luar daerah untuk memenuhi kebutuhan beras masyarakat. 

Baca Juga

Tekan Harga Sembako Jelang Ramadan, Pemprov dan Bulog Bangka Gelar Operasi Pasar

“Sebab produksi petani yang masih kurang untuk memenuhi kebutuhan beras masyarakat yang cukup tinggi,” ujarnya.

Oleh karena itu, Disperindag terus melakukan pengawasan bongkar muat barang di pelabuhan, stok di gudang distributor dan pedagang eceran. 

“Hal itu untuk mengantisipasi kenaikan harga sembako di daerah ini,” ucapnya.

Dia berharap masyarakat tidak perlu khawatir apalagi melakukan borong barang, karena ketersediaan sembako khususnya bahan pokok tercukupi dengan harga masih terkendali. 

“Hanya saja untuk wilayah Belitung beberapa hari lalu sempat terjadi kenaikan harga, namun tidak berlangsung lama dan saat ini sudah kembali normal,” tuturnya.

Dia meminta para pedagang tidak memainkan harga di saat seperti ini sehingga tidak menimbulkan kerugian terhadap konsumen. 

Editor: Ikhsan Firmansyah