Kapolres: Pelabuhan Tikus di Bangka Tengah Jadi Pintu Masuk Narkoba
BANGKA TENGAH, iNews.id - Sejumlah pelabuhan tikus di Bangka Tengah, Bangka Belitung (Babel), berpotensi menjadi pintu masuk peredaran narkoba. Dugaan ini muncul lantar peredaran narkoba di wilayah ini termasuk tinggi.
"Kasus narkoba di Bangka Tengah tergolong tinggi dibanding kabupaten lain di Babel, karena pintu masuknya banyak terutama dari pelabuhan tikus yang sulit terjangkau," kata Kapolres Bangka Tengah, AKBP Moch Risya Mustario, Minggu (8/1/2023).
Dia menambahkan, ada beberapa pelabuhan kecil dan pelabuhan tikus seperti di Perlang, Tanjung Berikat, Lubuk Besar, dan Sungaiselan.
"Pelabuhan kecil ini yang tidak terjangkau, sehingga pintu masuknya banyak dan merupakan perlintasan," katanya.
Selain itu, kata dia, Bangka Tengah merupakan daerah perlintasan yang bisa memicu tingginya angka kasus narkoba.
"Bangka Tengah ini dekat dengan Pangkalpinang dan juga Toboali, sehingga menjadi perlintasan narkoba masuk," katanya.
Jadi, lanjut Risya, narkoba isa masuk dari Pangkalpinang, Toboali Sadai, Sungaiselan yang memang ada pelabuhan di sana.
Berdasarkan data dari Polres Bangka Tengah bahwa sepanjang 2022 berhasil mengungkap 27 kasus narkotika.
"Dari puluhan kasus yang diungkap, tercatat 16 kasus narkotika ada di Kecamatan Koba," kata Risya.
Pihaknya lebih memperketat pengawasan di Kecamatan Koba dan juga menambah jumlah personel yang akan melakukan patroli.
Editor: Nur Ichsan Yuniarto