Kasus Pembunuhan Pemuda di Bangka Barat, 3 Rekan Korban Keroyok Pelaku hingga Babak Belur
BANGKA BARAT, iNews.id - Pelaku pembunuhan pemuda di Kabupaten Bangka Barat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung inisial JD (25), babak belur dikeroyok tiga orang rekan korban. Akibatnya, JD harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Pelaku pengeroyokan JD ini masing-masing inisial TR (36), JP (24), dan DD (24). Ketiganya diamankan polisi di kediamannya masing-masing di Kecamatan Tempilang Kabupaten Bangka Barat pada Minggu (5/5/2024) kemarin, tak berselang lama usai insiden pengeroyokan terjadi.
Akibat aksi pengeroyokan tersebut, JD menderita luka di bagian mata dan saat ini masih menjalani perawatan secara intensif di RSUD Sejiran Setason Mentok.
Kasat Reskrim Polres Bangka Barat, AKP Ecky Widi Prawira mengatakan penyebab pengeroyokan dikarenakan ketiga pelaku kesal usai mengetahui informasi seorang rekannya inisial RS mengalami luka serius akibat dianiaya oleh JD.
"Ketiganya seketika emosi melihat rekannya (RS) diginiin. Mereka langsung kembali ke lokasi kejadian dan di sana masih ada saudara JD. Seketika saudara TR membanting saudara JD, kemudian ketiganya secara bersama-sama melakukan pemukulan dan pengeroyokan ke saudara JD," ujarnya, Senin (6/5/2024).
Peristiwa pengeroyokan ini, kata dia, merupakan buntut dari kasus penganiayaan yang melibatkan JD dan RS. Korban (RS) tewas usai mengalami luka serius di bagian kepala.
"Kami masih melakukan penyidikan terkait pengeroyokan yang dilakukan saudara TR, JP, dan DD kepada saudara JD. Sedangkan saudara JD juga merupakan tersangka di kasus anirat dan menyebabkan seorang pemuda inisial RS meninggal dunia ," ujarnya.
Akibat perbuatannya, ketiga pelaku pengeroyokan tersebut dikenakan Pasal 170 Ayat 2 dengan ancaman pidana penjara paling lama lima tahun. Saat ini TR, JP dan DD sudah diamankan di Mapolres Bangka Barat.
"Kami klasifikasikan luka-luka (yang dialami JD) dulu, nanti yang bisa menjawab ini terkait jenis luka sedang atau luka berat itu dari dokter. Yang pasti tiga orang pelaku pengeroyokan sudah kami tahan," katanya.
Editor: Ikhsan Firmansyah