Kasus Stunting di Bangka Selatan Melonjak

BANGKA SELATAN, iNews.id - Kasus gizi buruk (stunting) pada anak di Bangka Selatan mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid mengajak seluruh pihak terkait untuk mengatasi masalah ini.
Menurut Riza, berdasarkan data, pada tahun 2020, kasus stunting baru terdapat di delapan desa yakni Serdang, Jelutung II, Gudang, Sebagin, Tepus, Sidoharjo, Celagen, dan Payung. Namun tahun 2021 ini terjadi penambahan kasus di enam desa.
"Tahun 2021 bertambah lagi di enam desa yaitu desa Rias, Ranggung, Paku, Tanjung Sangkar, Tanjung Labu dan Penutuk," ucap Riza, ketika membuka acara Peningkatan Kapasitas Pengelola Pro-PN Pengasuh 1000 HPK di Balai Daerah Bangka Selatan, Selasa (18/05/2021).
Dia berharap kerja sama lintas sektoral dikedepankan untuk mengatasi kasus gizi buruk. Setidaknya bisa menekan kasus dan menjadikan Bangka Selatan wilayah zero stunting.
"Kerjasama lintas sektoral dan mitra kerja, baik di kantor maupun di lapangan sangat dibutuhkan agar kasus stunting ini bisa kita tekan. kita berharap kedepan Bangka Selatan zero stunting," katanya.
Editor: Erwin C Sihombing