Kepedihan Orang Tua Pratu TH Barasa yang Gugur Ditembak KKB Papua: Hati Kami Hancur!

JAMBI, iNews.id - Duka mendalam dirasakan Tindas Barasa (56) mengetahui anak kebanggaannya Prajurit Satu (Pratu) Tuppal Halomoan Barasa (23) gugur ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua. Kepedihan itu semakin terasa karena anak keduanya itu berencana melangsungkan pernikahan usai penugasan di Papua.
"Walaupun kami tahu tugas prajurit mengabdi kepada bangsa dan negara, kami memahami. Tapi secara pribadi hati kami hancur berkeping-keping. Tidak bisa dilukiskan," ujar Tindas ditemui di rumah duka Jalan TP Sriwijaya, Lorong Kejaon, No 10, Kelurahan Rawasari, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi, Jambi, Jumat (28/1/2022).
Tindas meyakini semua orang tua yang anaknya gugur di Papua tentu sangat terpukul. "Apalagi anak kami belum berkeluarga. Rencana akan nikah usai penugasan", tuturnya.
Istri Tindas, Dengsi Siagian (55) masih tenggelam dalam kesedihan sejak mendapatkan kabar tersebut. "Kondisi ibu sejak dapat kabar tersebut nangis terus. Hingga sekarang masih syok," ujar Tindas.
Tindas yang juga seorang prajurit berharap TNI bisa menyelesaikan permasalahan yang terjadi di Papua, sehingga tidak ada lagi yang menjadi korban seperti anaknya.
"Saya berharap, para OPM bisa sadar dan dapat kembali ke NKRI, sehingga tidak ada terjadi korban jiwa lagi, Tuppal-Tuppal lain lagi, terutama dari TNI," katanya berharap.
Editor: Reza Yunanto