get app
inews
Aa Text
Read Next : Kebakaran Rumah gegara Tabung Gas Bocor di Pekanbaru, 1 Orang Tewas

Kisah Mencekam WNI Dievakuasi dari Sudan, Berdoa Tak Ada Rudal Nyasar

Minggu, 30 April 2023 - 17:28:00 WIB
Kisah Mencekam WNI Dievakuasi dari Sudan, Berdoa Tak Ada Rudal Nyasar
Imam Wahyudi, WNI yang dievakuasi dari Sudan saat tiba di Pekanbaru, Riau. (Foto: ANTARA)

PEKANBARU, iNews.id- Sebanyak 36 warga negara Indonesia (WNI) asal Riau yang berada di Sudah telah dievakuasi dengan selamat. Rasa syukur tak henti-hentinya mereka ucapkan setibanya di Indonesia.

Salah satunya adalah Imam Wahyudi, mahasiswa Khartoum International Institute for Arabic Language. Dia tinggal di Sudan bersama istri dan seorang anak.

"Alhamdulillah kami sudah sampai dengan selamat ke kampung halaman," ujar Imam ditemui di rumahnya di Pekanbaru, Sabtu (29/4/2023).

Sebelum dievakuasi, Ima merasakan takut karena berada di ambang hidup dan mati selama tujuh hari sebelum dipulangkan ke Indonesia.

"Suara tembakan di udara sangat jelas terdengar sampai sekarang. Terlebih saat di malam hari suasana makin mencekam," ujar Imam.

Dia menceritakan, pesawat tempur terbang rendah tepat di atas rumahnya. Hal itu membuat dia dan keluarganya bersembunyi ke bawah lantai dasar rumah.

"Jadi saya bersama istri dan anak bersembunyi di bawah sambil berdoa agar tidak ada rudal yang nyasar," tuturnya.

Sebuah rudal sempat meledak hanya berjarak 500 meter dari rumahnya. Beruntung ledakan tersebut tidak mengenai tempat tinggalnya.

Sepanjang malam ia dan istri berjaga secara bergantian. Mereka bertahan hidup dengan kondisi listrik dan air mati. Bahkan saat itu logistik hampir habis.

"Kami bertiga di satu rumah dan harus pandai-pandai membagi persediaan logistik. Makan nasi dan telur hingga akhirnya kami dievakuasi," ujarnya.

Imam berharap konflik di Sudan dapat segera selesai dan ia bisa menyelesaikan pendidikan S2 yang saat ini sedang tahap penyelesaian tesis.

"Saya dan istri jurusan Bahasa Arab. Semoga perang cepat selesai dan bisa segera cepat menyelesaikan pendidikan S2," katanya.

Editor: Reza Yunanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut