Kronologi Warga Jambi Tewas Ditikam, Pelaku Tak Terima Kepala Dipukul saat Ambil Jaket

JAMBI, iNews.id - Polresta Jambi mengungkap kronologi penikaman yang menewaskan warga Jambi inisial DL di Jalan Halmahera, Lorong Kapak, RT 30, Kebun Handil, Jelutung, Kota Jambi.

Kedua pelaku yakni AR (35) dan AD (23) ditangkap tak kurang dari 10 jam setelah peristiwa yang terjadi pada Selasa (13/6/2023) dini hari.

Baca Juga

Warga Jambi Tewas Ditikam Teman Gegara Jaket, 2 Pelaku Ditangkap

Kronologi pembunuhan berawal saat AR dan AD mengendarai motor datang ke rumah korban untuk mengambil jaket. 

Saat itu korban tidak berada di rumah dan mereka lalu pergi. Namun keduanya kembali datang ke rumah korban untuk mengambil jaket karena merasa kedinginan.

Baca Juga

Warga Jambi Tewas Ditikam di Punggung, Pelaku Diduga Rekan Kerja

"Dak telap Dit, dingin nian kalo dak pakai jaket," ujar AR saat itu.

Baca Juga

Lerai Keributan, 2 Anggota Polisi Ditikam OTK di Kendari

Setibanya di rumah korban, pelaku melihat korban sedang duduk di bawah batang sawo. Saat itu pelaku menyapa duluan, 

"Mano luar jaket aku."

Baca Juga

Kronologi 2 Polisi di Kendari Ditikam Tukang Parkir, Sempat Terjadi Keributan

Kemudian dijawab korban, "Palak bapak kau, apo nian kendak kau ini", kata korban sembari memukul kepala pelaku.

Pelaku tak terima dengan perlakuan korban memukul kepalanya. Dia mengeluarkan pisau hingga terjadi perkelahian saling serang.

Nahas ketika korban berpaling ke depan, pelaku langsung menusuk pisau ke bagian belakang pelaku sebanyak dua kali.

Kapolresta Jambi Kombes Eko Wahyudi mengatakan, kedua pelaku ditangkap di tempat berbeda oleh Tim Macan Polresta Jambi dan Polsek Jelutung.

"Usai ditusuk, korban langsung terjatuh dan terjadi pergelutan di rumput depan rumah kontrakan korban," kata Eko, Rabu (14/6/2023).

Dalam keadaan bersimbah darah, korban DL berlari menuju rumahnya sambil meminta tolong. Melihat ada yang keluar dari rumah, AD dan AR bergegas pergi dengan motor.

Peristiwa itu kemudian dilaporkan ke polisi yang ditindaklanjuti dengan pengejaran kedua pelaku.

Editor: Reza Yunanto