Mutilasi di Sleman, Akun Instagram @redhotriagustian_ Dibanjiri Ucapan Dukacita
JAKARTA, iNews.id - Polisi menyebut korban mutilasi di Turi Sleman adalah mahasiswa Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Yogyakarta. Korban berjenis kelamin laki-laki dengan inisial R.
Polisi juga menyebut korban merupakan warga Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung (Babel) yang indekos di Kasihan, Bantul.
Namun polisi belum mengungkap jelas identitas korban mutilasi yang potongan tubuhnya ditemukan di beberapa lokasi di Sleman itu.
Setelah polisi mengungkap inisial korban dan asalnya, akun Instagram @redhotriagustian_ tiba-tiba saja diserbu netizen dengan ucapan dukacita.
"Innalillahi, rest in peace bang, semoga tenang DI surga ya bang," tulis @andr.fdlh di kolom komentar.
"Banyak yang udah doain redho, Banyak yang sayang kek redho. Gatau kenapa kakak rasa e sesek walaupun kita dak kenal lama, dho. Tapi Allah lebih sayang redho" tulis @cheeseonwine.
Terkait kasus mutilasi ini, polisi telah menangkap dua pelaku yakni laki-laki inisial W dan RD.
Keduanya merupakan teman korban, namun bukan mahasiswa. Salah satu pelaku bekerja sebagai pembuat kue.
"Jadi mereka saling mengenal. Mereka berteman," kata Direskrimum Polda DIY Kombes Pol FX Endriadi.
Endriadi mengatakan, kasus mutilasi ini berawal dari penemuan potongan tubuh di Desa Wisata Kelor, Turi, Sleman pada Rabu (12/7/2023) malam.
Penemuan potongan kepala korban di dekat Sungai Krasak pada Sabtu (15/7/2023) semakin memperjelas identitas korban.
Polisi juga mendapat informasi laporan orang hilang di Polsek Kasihan yang kemudian dilakukan pencocokan data dengan korban mutilasi yang ditemukan di Turi, Sleman.
Hingga kini potongan tubuh yang telah ditemukan adalah tangan kiri, sepasang kaki sebatas mata kaki, kepala, tulang, dan daging yang tak beraturan.
Editor: Reza Yunanto