MENTOK, iNews.id - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung melaporkan dugaan tindakan perusakan fasilitas di objek wisata Bukit Menumbing ke polisi. Diduga, rusaknya fasilitas tersebut bukan karena faktor cuaca melainkan dilakukan oleh oknum tak bertanggung jawab.
"Kami sudah menerima laporan dari kawan-kawan di lapangan terkait rusaknya fasilitas tulisan penanda Menumbing yang berlokasi di gerbang masuk objek wisata," kata Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bangka Barat, Bambang Haryo Suseno, Jumat (1/1/2020).
Polisi Tetapkan 4 Tersangka Perusakan Kaca dan Pengambil Paksa Jenazah Covid di RSUD Brebes
Dia menambahkan, sekitar pukul 24.00 WIB petugas melakukan pemantauan di lokasi namun tulisan itu masih utuh. Diduga perusakan dilakukan setelah jam tersebut.
Bambang pun mengimbau seluruh masyarakat di daerah itu untuk bisa ikut menjaga fasilitas di kawasan objek wisata. Tujuannya agar semakin menarik dikunjungi wisatawan dalam dan luar daerah.
"Perlu kesadaran bersama dalam membangun pariwisata daerah. Rusaknya fasilitas di objek wisata sudah beberapa kali terjadi dan kejadian ini akan kami tindaklanjuti," katanya.
Saat ini, pihaknya sedang menyiapkan laporan ke Polsek Mentok agar bisa ditindaklanjuti.
Sementara Kapolsek Muntok, AKP Taufik Zulfikar mengatakan, sampai saat ini belum menerima laporan secara resmi dari Pemkab Bangka Barat terkait kejadian itu. Laporan baru dilakukan secara lisan. Beberapa polisi juga sudah datang ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan awal.
“Kami masih menunggu laporan resmi dan siap membantu menindaklanjuti dengan melakukan penyelidikan untuk menemukan para pelaku,” katanya.
Editor : Umaya Khusniah