Pekanbaru Geger, Adik Tewas Dibunuh Kakak gegara Sering Melawan Orang Tua

PEKANBARU, iNews.id – Kasus adik tewas dibunuh kakak kandung menggegerkan warga Kelurahan Sungai Sibam, Kecamatan Tuah Madani, Pekanbaru, Riau. Mayat korban Metrika Satana (34) ditemukan di bawah Jembatan Sibam, Jalan Garuda Sakti. 

Belakangan diketahui, korban ternyata tewas dibunuh kakak kandungnya berinisial ES (39).

Baca Juga

Sakit Hati Kerap Dimaki, Pria di Balikpapan Bunuh Teman Pakai Badik

Kasus pembunuhan itu terungkap setelah Polresta Pekanbaru melacak keberadaan ES dan menangkapnya kurang dari 24 jam. Kepada polisi, tersangka mengaku hal itu dilakukan karena sang adik sering melawan kepada orangtua.

"Tersangka berhasil kita amankan tanpa perlawanan. Tersangka mengaku membunuh adiknya karena kesal dengan perlakuan korban yang sering melawan kepada orang tua," kata Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bery Juana Putra, Kamis (14/9/2023).

Baca Juga

Kronologi Ayah dan Kakak Bunuh Adik di Bandarlampung, Korban Ngamuk Buat Ibu Ketakutan

Dari pengakuan tersangka, kata Kompol Bery, pembunuhan itu terjadi pada 13 Mei 2023 malam. Saat itu, pelaku mencari keberadaan adiknya dan berhasil menemukannya di Jalan Garuda Sakti Km 4,5 Kelurahan Air Putih Kecamatan Tuah Madani, Kota Pekanbaru. Pelaku yang sudah kesal dengan adiknya langsung melayangkan batu ke kepala adiknya. 

Setelah tidak berdaya, diapun mencekik adiknya dan akhirnya adikpun tewas. Setelah itu dia membuang jasad adiknya di bawah jembatan dekat lokasi. Setelah itu ES pun pergi begitu saja.

Paginya, seoang anggota TNI yang melintas menemumkan jasad Metrika Satana di bawah Jembatan Sibam. Kasus ini pun dilaporkan ke pihak pihak kepolisian.

"Pelaku mengakui telah melakukan pembunuhan dengan cara memukul kepala korban dengan batu dan mencekik korban. Sejumlah barang bukti teah kita sita," katanya. 

Editor: Kastolani Marzuki