Pemkab Belitung Masih Butuh Tenaga Honorer, Sekda: Kinerja Mereka Melebihi ASN
BELITUNG, iNews.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Belitung masih membutuhkan peran tenaga honorer di lingkungan pemerintah. Pasalnya, saat ini pemda masih kekurangan akibat keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM).
"Kami masih membutuhkan tenaga mereka di tengah kondisi keterbatasan SDM," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Belitung, MZ Hendra Cayadi, Minggu (3/7/2022).
Hal ini disampaikan dia menanggapi rencana penghapusan tenaga honorer oleh Kemenpan RB pada tahun 2023 mendatang. Pihaknya masih menunggu keputusan resmi terkait rencana penghapusan tenaga honorer tersebut.
"Memang sudah ada tanda-tanda dari pemerintah pusat, namun kami menunggu keputusan resminya secara tertulis," katanya.
Hendra melanjutkan, jika kebijakan penghapusan tenaga honorer secara resmi dilakukan mulai tahun depan maka pihaknya telah berdiskusi dan menyiapkan sejumlah solusi.
"Mungkin dengan sistem outsourcing, tinggal bagaimana sistem outsourcing antara pemerintah daerah dengan pihak ketiga jangan sampai merugikan mereka (tenaga honorer)," katanya.
Dia mengatakan, kinerja tenaga honorer di daerah itu sangat luar biasa bahkan melebihi para Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
"Dari dulu saya katakan ini kebutuhan kita, orang pusat kadang tidak tahu kita membutuhkan tenaga mereka seperti petugas kebersihan ratusan orang, personel Satpol PP 98 orang dan Damkar belum di OPD lain yang memang selama ini kami kekurangan SDM," kata dia.
Editor: Nur Ichsan Yuniarto