Pemuda di Pangkalpinang Aniaya Nenek Tetangga, Tak Terima Ditegur Bikin Pagar Pembatas

PANGKALPINANG, iNews.id - Pemuda di Kota Pangkalpinang Bangka Belitung tega menganiaya seorang nenek. Penganiayaan itu terjadi hanya karena dia tak terima ditegur korban yang merupakan tetangganya.

Akibat perbuatannya, korban nenek Roaini mengalami luka yaitu bibir pecah, mata bengkak, dan memar di kening.  

Baca Juga

Pegawai Kafe di Pontianak Rekam Perempuan Mandi Pakai Kamera Tersembunyi

Pelaku lalu dilaporkan ke Polres Pangkalpinang. Atas laporan itu Tim Buser mendatangi rumah korban. Nenek Roaini mengaku trauma dan kesulitan menggerakkan mulutnya untuk makan.

"Motif pelaku melakukan pemukulan karena emosi prihal pembangunan pagar di sekitar rumah korban. Korban sempat menegur pelaku saat itu," ujar Kasat Reskrim Polres Pangkalpinang AKP Adi Putra, Jumat (29/10/2021).

Baca Juga

3 Pasien Covid-19 di Babel Meninggal Hari Ini, Angka Kematian 1.443 Orang

Pelaku adalah Sandi (25). Tim buser Polresta Pangkalpinang langsung menangkap pelaku sehari usai penganiayaan itu di Pasar Pagi.

Kepada polisi, pelaku mengaku telah menganiaya tetangganya yang tua renta itu. Dia mengatakan tak terima ditegur saat dirinya akan membangun pagar yang berbatasan dengan rumah korban.

Baca Juga

Komjen Petrus Golose: Babel Jadi Provinsi Pertama Canangkan Kurikulum Antinarkoba

"Pelaku ditahan di sel Mapolres Pangkalpinang," ujar Kasat Reskrim Polres Pangkalpinagn AKP Adi Putra, Jumat (29/10/2021).

Editor: Reza Yunanto