Produk Viral, Sedotan Purun Tampil di Pameran Belitung

BELITUNG, iNews.id - Berbagai prodak lokal dari UMKM ditampilkan dalam pameran Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (GernasBBI) di destinasi wisata Tanjung Kelayang, Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung. Produk viral sedotan alami berbahan baku tanaman purun turut ditampilkan pada pameran tersebut, Sabtu (21/5/2022).

Pameran berbagai prodak lokal dari UMKM ini digelar selama tiga hari berturut, mulai 20 Mei sampai 22 Mei 2022. 

Baca Juga

Nelayan Bangka Selatan Edarkan Sabu, Disimpan di Tempat Pendingin Ikan

Sedotan purun merupakan satu di antara produk pernah viral beberapa waktu lalu yang ditunjukkan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno di Markas PBB. 

Hartati, pemilik label Purun Ecostraw mengatakan purun ini merupakan rumput yang telah lama digunakan oleh masyarakat Bangka Belitung (Babel). 

Baca Juga

Berangkat Tahun Ini, 65 Jemaah Haji Bangka Selatan Jalani Pemeriksaan Kesehatan

"Dulu purun ini digunakan sebagai tali pengikat, selain itu juga untuk anyaman tikar. Kami melihat purun ini dapat sebagai produk inovasi lainnya yang ramah terhadap lingkungan, jadilah produk sedotan purun ini," ujar Hartati. 

Baca Juga

Ada Sapi Terjangkit PMK, Dinas Pertanian Bangka Barat Siapkan Antisipasi Penyebaran Virus

Dia menjelaskan banyak tahapan dalam proses produksi pembuatan sedotan purun ini. Sebab, bisa memakan waktu hingga empat hari baru bisa digunakan. 

"Awal pemasaran kami keluar daerah seperti Bali, Surabaya, Jogja dan Jakarta. Beberapa kafe mengunakan sedotan purun ini," ucapnya.

Dampak positif purun ini tidak hanya bagi lingkungan, tetapi juga berdampak sosial karena adanya pemberdayaan masyarakat. Sebab, sedotan purun miliknya diproduksi di Tanjungpadan, Kabupaten Belitung.

"Dalam proses produksi kami tetap mengandalkan tenaga, khususnya ibu-ibu. Saya berharap dengan berkembangnya sedotan purun ini, penyerapan tenaga kerja akan lebih besar. Terutama kaum emak-emak yang ingin menambah pendapatan keluarganya," ujarnya.

Editor: Ikhsan Firmansyah