get app
inews
Aa Text
Read Next : Rekam Jejak Irjen Viktor T Sihombing Kapolda Babel, Pengalaman di Reserse

Simak! Penyebab Sejumlah Bahan Pangan di Bangka Barat Naik

Senin, 18 November 2024 - 20:32:00 WIB
Simak! Penyebab Sejumlah Bahan Pangan di Bangka Barat Naik
Stok bahan pangan di Pasar Tradisional Mentok Kabupaten Bangka Barat. (Foto:iNews.id/Oma Kisma)

BANGKA BARAT, iNews.id - Harga sejumlah bahan pangan di Pasar Tradisional Mentok Kabupaten Bangka Barat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengalami kenaikan, Senin (18/11/2024). Kenaikan harga sejumlah komoditas tersebut disebabkan fenomena gagal panen di Provinsi Jawa Tengah.  

Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga di antaranya adalah bawang merah, tomat kualitas super, dan cabai merah besar. 

Harga bawang merah sebelumnya Rp35.000 per kilogram, kini naik menjadi Rp44.000 per kilogram. Kemudian cabai merah besar dari Rp24.000 per kilogram, saat ini menjadi Rp30.000 per kilogram. 

Sedangkan untuk tomat kualitas super, awalnya harga per kilogram dibanderol Rp18.000 kini naik menjadi Rp22.000. 

Ryan, salah seorang pedagang mengatakan kenaikan harga sejumlah komoditas ini dikarenakan fenomena gagal panen yang terjadi di luar Pulau Bangka.

"Faktor curah hujan (tinggi), karena kalau hujan susah untuk panen tetap membusuk. Ditambah dengan jarak pengiriman dari Brebes Jawa Tengah yang cukup jauh," katanya, Senin (18/11/224).

Kenaikan harga sejumlah komoditas ini, kata dia, cukup memengaruhi daya beli masyarakat di Pasar Tradisional Mentok. 

"Kalau yang biasa membeli banyak, mungkin sekarang hanya beli setengah saja karena harga jual tinggi. Tapi, ada sebagian (pembeli) juga sudah ada yang stok," ujarnya.

Namun, dia menuturkan terdapat beberapa komoditas yang harganya masih cenderung stabil.

"Untuk harga bawang putih dan cabai merah kecil masih stabil," tuturnya.

Editor: Ikhsan Firmansyah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut