Stok Menipis, Harga Minyakita di Pangkalpinang di atas HET
PANGKALPINANG, iNews.id - Harga minyak goreng merek Minyakita di Kota Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung naik Rp16.000 per liter atau di atas harga eceran tertinggi (HET) Rp14.000 per liter. Kenaikan dipicu akibat stok komoditas subsidi tersebut menipis.
Kabid Pengendalian Perdagangan dan Perlindungan Konsumen Disperindag Provinsi Kepulauan Babel, Fadjri Djagahitam mengatakan stok minyakita menipis ini juga dikarenakan permintaan masyarakat yang tinggi dan tidak sebanding dengan pasokan dari luar daerah yang kurang.
"Saat ini stok Minyakita menipis, karena pasokan kurang," katanya, Sabtu (10/2/2023).
Sementara itu berdasarkan pantauan petugas di sejumlah pasar modern dan tradisional di Kota Pangkalpinang, harga Minyakita Rp16.000 per liter, minyak goreng kemasan premium merek Refil Rp20.000 per liter, minyak goreng merek Sederhana Rp17.000 per liter.
"Kami berharap para distributor untuk meningkatkan pasokan minyak goreng ini, agar tidak terjadi lonjakan harga yang akan memberatkan ekonomi masyarakat kurang mampu," ujarnya.
Selain itu minyak goreng bersubsidi ini tidak hanya digunakan ibu rumah tangga tetapi juga pelaku UMKM untuk meningkatkan produksi. Sebab, jika mereka menggunakan minyak premium tentunya keuntungan yang diperolehnya juga akan berkurang.
"Wajar harga Minyakita di atas HET, karena pasokan dan stok kurang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang tinggi," katanya.
Sementara itu untuk komoditas lainnya seperti gula pasir masih bertahan di harga Rp14.000 per kilogram, tepung terigu Rp14.000 per kilogram, kacang kedelai impor Rp16.000 per kilogram.
Editor: Ikhsan Firmansyah