Suasana Duka Iringi Pemakaman Santri Korban Ambruknya Bangunan di Ponpes Al Khoziny

BELITUNG, iNews,id - Suasana duka menyelimuti kedatangan jenazah Muhammad Saleh, santri asal Provinsi Bangka Belitung (Babel), Rabu (1/10/2025). Muhammad Saleh merupakan salah satu korban ambruknya bangunan di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny Desa Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur. 

Jenazah tiba di tanah kelahirannya di Jalan Madura, Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung, dan langsung disambut isak tangis keluarga serta warga sekitar.

Baca Juga

Musala Ambruk di Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, 91 Orang Diduga Masih Tertimbun Reruntuhan

Setibanya di rumah duka, jenazah disemayamkan terlebih dahulu sebelum disalatkan di masjid setempat. Prosesi pemakaman berlangsung khidmat di Tempat Pemakaman Umum (TPU) yang berlokasi tak jauh dari kediaman orang tuanya.

Baca Juga

Untuk Kelancaran Evakuasi Korban Ponpes di Sidoarjo Ambruk, 100 Meter Batas Steril dari TKP

Meski masih diliputi kesedihan mendalam, keluarga korban menyatakan keikhlasannya atas kepergian Muhammad Saleh. 

Sementara itu, petugas gabungan masih berjibaku untuk mengevakuasi sejumlah korban lainnya yang terjebak di reruntuhan bangunan.

Sebelumnya, bangunan Ponpes Al Khoziny Buduran roboh pada Senin (29/9/2025) pukul 15.00 WIB, saat para santri menunaikan salat Asar. Diduga, pengecoran lantai empat yang dilakukan sebelumnya membuat fondasi tak mampu menahan beban sehingga bangunan ambruk hingga ke lantai dasar dan menimpa para santri.

Editor: Kurnia Illahi