Tabung Elpiji 3 Kilogram Bocor, Warung di Toboali Nyaris Terbakar

BANGKA SELATAN, iNews.id - Salah satu warung otak-otak yang terletak di jalan Jenderal Sudirman Toboali, Kabupaten Bangka Selatan nyaris terbakar. Tabung gas 3 kilogram yang digunakan pemilik warung bocor, hingga menyemburkan api yang cukup besar.

Kejadian yang terjadi pada Selasa (10/11/2020) sekitar pukul 11.30 WIB itu sempat membuat pemilik warung dan warga yang ada disekitar lokasi kejadian serta pengendara yang melintas panik.

Baca Juga

Turki Sebut Azerbaijan Menang di Medan Pertempuran dan Meja Perundingan atas Armenia

Warga lalu berusaha memadamkan kobaran api yang keluar dari tabung gas elpiji tersebut menggunakan peralatan seadanya.

Tak lama kemudian, satu unit mobil kebakaran tiba di lokasi kejadian. Namun kobaran api berhasil dipadamkan oleh warga.

Baca Juga

Pasien Positif Covid-19 Tambah 3.779 Orang Hari Ini, 6 Provinsi Nihil Kasus Baru

"Tiba-tiba kami sudah melihat kobaran api dari tabung gas 3 kilogram. Diduga tabung gasnya bocor dan menyemburkan api," kata salah seorang saksi mata di lokasi kejadian, Sugianto.

Baca Juga

Tak Punya Uang, Bapak Muda di Probolinggo Curi Popok Rp18.000 untuk Bayinya

Sementara salah satu saksi lainnya, Dani menyebut, saat melihat tabung gas yang terbakar, dia berupaya menarik tabung ke jalan raya agar tak membakar warung otak-otak yang berdinding papan tersebut.

"Langsung kami tarik dan kami padamkan dengan menggunakan kain basah dan pasir, Alhamdulillah akhirnya padam meskipun awalnya agak sulit, karena gas terus menyembur dari tutup kepalanya," ucapnya.

Baca Juga

Truk Longbed Nyangkut Rel Kereta Api di Kawasan Wonosari Klaten, PT KAI Minta Ganti Rugi

Sementara itu, Ari selaku komandan peleton pemadam kebakaran Bangka Selatan yang berada di lokasi kejadian, mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan tabung gas.

"Setelah dapat telpon dari warga, kami langsung meluncur ke lokasi, Alhamdulillah apinya sudah padam. Kami imbau kepada warga untuk lebih berhati-hati," katanya.