Tahun 2022, DBD di Bangka Barat Capai 680 Kasus

BANGKA BARAT, iNews.id - Dinas Kesehatan Bangka Barat mencatat sebanyak 680 kasus penyakit demam berdarah dengue (DBD) di daerah itu. Jumlah tersebut terhitung sejak Januari hingga November 2022.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Barat, Achmad Nursandi mengatakan dari ratusan kasus tersebut, terdapat 10 orang pasien yang meninggal dunia.
Adapun rincian kasus DBD di Kabupaten Bangka Barat, yakni bulan Januari sebanyak 110 orang, Februari ada 58, Maret ada 20, April ada 48, Mei ada 38, Juni ada 82, dan Juli sebanyak 83 pasien.
Selanjutnya pada bulan Agustus sebanyak 86, September ada 57, Oktober 39 pasien, November ada 51 orang, sementara di bulan Desember sudah ada 8 kasus.
"Kalau upaya-upaya penanganan, kita sudah melakukan penanganan kejadian luar biasa (KLB). Misalnya dengan membentuk satgas dan gerakan bersama masyarakat untuk memberantas DBD," kata Ahmad Nursyandi, Senin (12/12/2022).
Dia meminta masyarakat untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan 3M plus, yaitu menguras bak mandi serta membersihkan tempat penampungan air yang berada di lingkungan tempat tinggalnya masing-masing.
"Sebab bulan ini dan Januari tahun depan sudah masuk puncak musim hujan. Kami mengajak semua masyarakat untuk membersihkan lingkungan yang bisa jadi perindukan sarang nyamuk, mengubur sampah-sampah plastik maupun lainnya yang bisa menampung air," tuturnya.
Editor: Ikhsan Firmansyah