Tampang Pembunuh Keji Perempuan Muda di Rokan Hilir, Ternyata Pacar Korban

PEKANBARU, iNews.id – Seorang pemuda di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) Riau nekat membunuh pacarnya Puti Mayasari (21). Pembunuhan itu dilakukan Amrullah (22) yang gelap mata karena terbakar cemburu.

Kapolres Rohil AKBP Isa Iman Syahroni mengatakan, dari keterangan sejumlah saksi, peristiwa pembunuhan itu terjadi pada 16 Juli 2024. Saat itu, pelaku menjemput korban di salah satu minimarket tempat kerjanya Jalan Medeka, Kepenghuluan (Desa) Parit Aman Kecamatan Bangko, Rohil. 

Baca Juga

Suami Bunuh Mantan Istri di Banjarnegara, Motif Marah Ditolak Rujuk

Saat dalam perjalanan menuju rumah korban, pelaku menghentikan sepeda motor. Pelaku menanyakan ihwal kalau korban telah berselingkuh hingga terjadi pertengkaran. 

Kemudian pelaku merebut hanphone korban dan memeriksa isi chat di media sosial. Pelaku mendapati chat antara korban dan seseorang yang anggap pelaku bahwa itu perselingkuhan. Di sanalah korban dianiaya hingga tewas.

Baca Juga

Sadis! Pasutri di Sumatra Barat Tega Bunuh Penagih Utang, Jasadnya Dibakar untuk Hilangkan Jejak

“Pelaku mencekik korban dan mengempaskan badan korban ke aspal. Setelah itu, tersangka AM benturkan kepala korban ke batu beton di atas jembatan tersebut sebanyak dua kali dan korban pun pingsan. Kemudian korban ditenggelamkan ke dalam parit sambil diinjak bagian pantat dan kakinya agar tubuh korban masuk ke dalam lumpur parit tersebut,” ungkapnya, Senin (22/7/2024).

Setelah membunuh kekasihnya, kata dia, pelaku kabur dengan membawa harta benda korban seperti uang dan handphone.

Kasus tersebut akhirnya terbongkar setelah jenazah korban ditemukan warga di Jalan Parit Atmo,  Bagan Punak Meranti Kecamatan Bangko tepatnya di jembatan aliran parit jalan.

Dia mengatakan, dari hasil penyelidikan dan keterangan saksi, petugas akhirnya menemukan jejak pelarian tersangka. 

“Saat dilakukan upaya penangkapan, tersangka melawan dan menyerang petugas. Sehingga dilakukan tindakan terukur dengan menembak kaki tersangka,” ujarnya.

Editor: Kastolani Marzuki