Tekan Angka Stunting, Pemkab Bangka Barat Akan Gandeng Perusahaan
BANGKA BARAT, iNews.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Barat terus berusaha bersama Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) untuk menurunkan angka stunting. Pemkab Bangka Barat akan melibatkan pihak ketiga seperti perusahaan, sehingga tidak terlalu membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
"Anggaran tidak harus serta merta APBD, banyak perusahaan yang bisa kita libatkan dalam hal penanganan stunting. Target kita minimal kita tidak nomor satu. Harapan kita insyaallah bisa turunkan drastis," kata Wakil Bupati Bangka Barat, Bong Ming Ming, Selasa (7/6/2022).
Saat ini kasus stunting di Kabupaten Bangka Barat masih tertinggi dibanding kabupaten/kota lainnya yang ada di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
"Pertama harus semua OPD terlibat dalam hal penanganan stunting, tidak bisa sendiri-sendiri. Kita akan libatkan TNI-Polri dan seluruh forkopimda. Kemudian edukasi kepada masyarakat, dari dinas kesehatan kita ada program Bik Cantik (Bina Keluarga Calon Pengantin Oke)," ujarnya.
Selain itu, pihaknya akan fokus memberikan edukasi kepada calon pengantin guna menghindari pernikahan dini. Kemudian melakukan pendampingan ibu hamil hingga melahirkan.
"Disuplai makanan bergizi supaya ibu-ibu itu tidak melahirkan anak stunting. Kita juga mengawal dari makanan yang memang asli daerah dan sebenarnya gizi cukup baik, itu yang akan kita edukasi buat ibu hamil. Jadi mereka tidak asal makan, sehingga dari persiapan bayi dalam perut setelah dia keluar itu kita kawal," katanya.
Editor: Ikhsan Firmansyah