Terungkap, 5 Bocah di Babel Jadi Korban Predator Anak

PANGKALPINANG, iNews.id - Korban dari aksi seorang predator anak yang ditangkap Tim Buser Naga Satreskrim Polres Pangkalpinang, terus bertambah. Hingga kini sudah lima orang melapor sebagai korban kekerasan seksual yang dilakukan tersangka Anton (32).

"Setelah kami melakukan penyidikan lebih lanjut, siang ini korban berkembang menjadi lima orang," kata Kapolres Pangkalpinang, AKBP Tris Lesmana Zeviansyah saat konferensi pers, Jumat (23/7/2021).

Baca Juga

Bangka Tengah Percepat Pendataan Konsumen LPG 3 Kilogram

Para korban tersebut di antaranya JS (11), IM (9), FH, (10), FK (14) dan IM (14). Ia mengatakan, pihaknya masih mendalami kasus tersebut untuk mengungkap kemungkinan ada lagi korban lainnya.

"Tindak pidana pencabulan yang dilakukan tersangka Anton ini, sudah dilakukan pada bulan Januari dan Juni 2021," ujarnya.

Baca Juga

Dalam Tiga Hari, 66 Orang di Bangka Selatan Terpapar Covid-19

Para korban, tutur Kapolres, mengakui disodomi pelaku berulang kali di tempat berbeda.

"Menurut pemeriksaan awal terhadap para korban, ada yang baru satu kali dan ada yang sampai lima kali," ucapnya.

Baca Juga

Ruang Perawatan Pasien Covid-19 Penuh, RSUD Bangka Selatan Ajukan Penambahan Ruangan dan SDM

Hingga kini Polres Pangkalpinang masih menunggu laporan lainnya, jika ada yang merasa menjadi korban dari aksi tak senonoh tersangka Anton yang merupakan seorang residivis kasus pencabulan itu.

Kapolres mengatakan, tersangka disangkakan dengan Pasal 80 Ayat (1) Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak dan juga Pasal 82 Pasal (1) Undang-Undang RI Nomor 17 Tahun 2017 tentang Perubahan PPU Tahun 2016.

“Tentang perubahan kedua Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak atau Pasal 292 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara,” katanya.

Editor: Ikhsan Firmansyah