Terungkap, Mayat Pria di Pantai Tembelok Muntok Ternyata Warga Kepulauan Riau

BANGKA BARAT, iNews.id - Identitas mayat pria yang ditemukan di tepi Pantai Tembelok Muntok, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, akhirnya terungkap. Berdasarkan hasil penyelidikan polisi diketahui jika mayat tersebut adalah Johani (62) warga Kepulauan Riau. 

"Identitas mayat di Pantai Tembelok itu bernama Johani. Almarhum merupakan warga Dabo Singkep, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau," kata Kasat Reskrim Polres Bangka Barat, Iptu Ogan Arif, Rabu (4/1/2022).

Baca Juga

Persiapan Pemilu 2024, KPU Lantik 30 PPK se-Bangka Barat

Dia mengatakan korban dikabarkan hilang saat mencari udang di sekitar Perairan Kepulauan Riau pada Selasa 27 Desember 2022 lalu. 

"Menurut keterangan keluarga korban, Johani hilang saat pergi mencari udang dan memancing. Kemungkinan korban terseret ombak dan tenggelam," ucap Iptu Ogan Arif.

Baca Juga

Identitas Mayat di Pantai Tembelok Bangka Barat Belum Terindentifikasi, Ini Ciri-cirinya

Setelah informasi adanya penemuan mayat di Bangka Barat beredar luas, kata dia, keluarga korban kemudian menghubungi pihak berwenang untuk melakukan upaya konfirmasi. 

"Kami mengidentifikasi mayat menggunakan jam tangan di sebelah kiri, lalu baju lengan panjang, membawa ransel berisi gulungan senar serta memakai celana pendek warna hitam," ujarnya. 

Baca Juga

Bangka Barat Geger, Mayat Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan di Tepi Pantai

Sementara itu Kepala BPBD Bangka Barat Achmad Nursyandi mengatakan atas permintaan pihak keluarga, jenazah Johani akan diberangkatkan ke Manggar, Kabupaten Belitung Timur. 

"Terakhir pihak keluarga mau dibawa ke Pulau Belitung untuk dimakamkan dan sudah diberangkatkan dari RSUD," kata Kepala BPBD Bangka Barat.

Menurut dia, korban kelahiran Manggar Belitung Timur, namun menetap di Kepulauan Riau sesuai identitas KTP.

"Jenazah kemudian dimandikan, dikafan lalu disiapkan peti, sama disiapkan ambulans untuk dikirim ke Belitung melalui bandara," ujarnya.

Dia mengatakan, terakhir jenazah masih diperiksa Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) apakah jenazah tersebut layak atau tidak untuk dikirim menggunakan pesawat.

"Terakhir tadi masih diperiksa KKP layak atau tidak untuk dibawa terbang, kalau tidak nanti akan lewat jalur laut. Tapi pihak keluarga meminta untuk tetap dimakamkan di tempat kelahirannya," tuturnya. 

Editor: Ikhsan Firmansyah