get app
inews
Aa Text
Read Next : HMNI Deklarasi Bahari di FNN 2025, Dorong Ketahanan Pangan Laut Berkelanjutan

Tolak KIP, Nelayan Belo Laut Datangi Kantor Desa

Senin, 28 Desember 2020 - 19:08:00 WIB
Tolak KIP, Nelayan Belo Laut Datangi Kantor Desa
Nelayan Belo Laut datangi kantor desa, Senin (28/12/2020). (Foto: iNews.id/Rizki Ramadhani)

BANGKA BARAT, iNews.id - Nelayan pesisir Desa Belo Laut, Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung, mendatangi kantor desa untuk menyampaikan aspirasi terkait keberadaan Kapal Isap Produksi (KIP) Timah. Nelayan menilai hasil tangkap ikan mereka menurun sejak beroperasinya KIP tersebut.

"Sampai sekarang KIP masih beroperasi di perairan itu. Tentunya ini sangat merugikan kami masyarakat kecil yang bergantung hidup dengan hasil laut," kata Ketua Nelayan Belo Laut, Alfian, Senin (28/12/2020). 

Alfian menambahkan, sebagai perwakilan masyarakat dia berharap izin operasional KIP tersebut dapat dicabut, untuk kebaikan semua pihak. 

"Laut satu-satunya mata pencaharian kami (nelayan). Jadi di sini kami menyampaikan kepada pihak yang berwenang untuk mencabut izin operasional KIP," ucarnya. 

Salah satu nelayan Desa Belo Laut, Suparmin menuturkan, sebelumnya nelayan bisa mendapatkan sekitar 300 sampai 400 kilogram ikan per hari, namun kini mendapatkan empat kilogram saja sulit. 

"Biasanya pada bulan Desember, sekali saja kami menebar jala bisa mendapatkan ratusan kilogram ikan per hari. Kini sejak adanya KIP di daerah sini, dua kilogram saja susah," ujarnya.
 
Selain itu, kata dia, beroperasinya KIP ini memberikan dampak negatif pada perairan Belo Laut, dan merusak alat tangkap nelayan. 

"Lumpur akibat pengerukan timah laut ini menganggu ekosistem ikan. Alat tangkap ikan kami saja rusak akibat terhisap lumpur. Jadi kami berharap kepada pemerintah setempat untuk menghentikan operasi KIP," katanya. 

Sebelumnya ada mediasi yang dilakukan oleh perwakilan nelayan, PT Timah dan DPRD Kabupaten Bangka Barat, namun belum ada titik temu.

Editor: Ikhsan Firmansyah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut