Update Covid-19 Babel 5 November: Positif 652, Sembuh 549, Meninggal 7

JAKARTA, iNews.id - Provinsi Bangka Belitung (Babel) kembali mencatat penambahan kasus baru Covid-19 sebanyak 15 orang, Kamis (5/11/2020). Dengan penambahan tersebut, total kumulatif pasien terpapar virus corona sejak pandemi menjadi 652 orang dari sebelumnya 637 orang.

Data ini berdasarkan Laporan Media Harian Covid-19 yang dipublikasikan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Kamis (5/11/2020), hingga pukul 12.00 WIB. Babel hari ini berada di peringkat 28 penambahan kasus terbanyak dari 34 provinsi di Indonesia.

Baca Juga

Atlet Bangka Barat Ditarget Raih 8 Medali Emas pada Popda Provinsi Babel 2020

Pasien positif Covid-19 yang sembuh di Provinsi Babel juga bertambah tiga orang. Total kumulatif pasien yang telah sembuh dari virus corona berjumlah 549 orang dari sebelumnya 546 orang.

Namun, kabar baiknya, jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia di Babel masih bertahan tidak bertambah hingga hari ini. Jumlah total kasus kematian sejak pandemi Covid-19 tetap tujuh orang.

Baca Juga

Pulihkan Ekonomi di Masa Pandemi, Program Padat Karya Babel Sasar Kawasan Gusong Bugis Belitung

Secara nasional di 34 provinsi Indonesia, jumlah pasien positif Covid-19 bertambah menjadi 425.796 orang. Ada penambahan sebanyak 4.065 dibandingkan sebelumnya 421.731 orang. Jumlah tersebut merupakan hasil penelusuran (tracing) terhadap spesimen yang dilakukan dengan metode real time polymerase chain reaction (PCR) dan tes cepat molekuler (TCM).

Baca Juga

Tim Gabungan Operasi Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan Covid-19 di Pasar Muntok

Selain itu juga dilaporkan pasien yang sembuh dari Covid-19 kini mencapai 357.142 orang. Ada penambahan 3.860 dibandingkan sebelumnya 353.282 orang. Sementara jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia mencapai 14.348 orang. Ada penambahan 89 dibandingkan sebelumnya sebanyak 14.259 orang.

Penambahan kasus baru Covid-19 terbanyak di Indonesia tetap di Provinsi DKI Jakarta sebanyak 797 kasus. Di urutan kedua Jawa Barat 627 kasus dan ketiga terbanyak Jawa Tengah 360 kasus. Keempat Kalimantan Timur 307 pasien dan kelima Jawa Timur dengan penambahan 278 pasien.

Editor: Maria Christina