get app
inews
Aa Text
Read Next : Viral Juru Parkir Aniaya Wanita di Taman Pancor Lotim, Pelaku Minta Tarif Rp30.000

Viral Pria Tenteng Parang ke Masjid, Mengaku Terganggu dengan Suara Bangunkan Sahur

Kamis, 14 April 2022 - 13:04:00 WIB
Viral Pria Tenteng Parang ke Masjid, Mengaku Terganggu dengan Suara Bangunkan Sahur
Tangkapan layar pria tenteng parang masuk ke masjid di Kota Batam lantaran merasa terganggu dengan suara bangunkan sahur. (Foto: iNews/GUSTI YENNOSA)

BATAM, iNews.id - Rekaman video pria menenteng parang masuk ke masjid sambil marah-marah viral di media sosial. Peristiwa ini diketahui terjadi di Masjid Al Mukminin, Kampung Tua Tanjung Uma, Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam, Kepulauan Riau.

Dalam tayangan video yang beredar, pria diketahui berinisial NZ warga setempat mendatangi remaja masjid yang sedang membangunkan warga untuk sahur. Dia sempat mengacungkan parang pada remaja yang sedang berkumpul.

Lalu datang seorang jemaah yang menarik tangan NZ dan mendorongnya agar melepaskan parang tersebut. Butuh sekitar tiga orang menahannya hingga parang akhirnya terlepas.

Kronologi kejadian bermula saat NZ merasa terganggu dengan suara membangunkan sahur yang dianggapnya menganggu waktu istirahat. Dia sempat cekcok dengan remaja masjid namun bisa diredam warga yang terbangun usai mendengar keributan.

Seusai cekcok dengan remaja mesjid, NZ kembali ke rumahnya. Rombongan remaja masjid yang saat itu hendak keluar dianggap NZ akan menyerangnya sehingga kembali terjadi cekcok. 

Saat itulah NZ mengayunkan parang miliknya hingga melukai seorang remaja bernama EG. Sebelum keributan membesar, warga segera memisahkan dan menghubungi polisi.

Kapolsek Lubuk Baja Kompol Budi Hartono mengatakan, NZ merupakan warga setempat yang rumahnya dekat dengan masjid.

"NR ini juga seorang Muslim dan selama ini tidak ada masalah dengan warga. Dia mengaku merasa terganggu dengan suara membangunkan sahur dan membawa parang hanya untuk menggertak," ujar Kapolsek, Rabu (13/4/2022).

Saat diminta keterangan, NZ pun menyesali perbuatannya. Dia mengaku saat itu terpancing emosi dan sudah meminta maaf pada semua warga. Bahkan dia berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.

"Saya minta maaf sebesar-besarnya. Ke depan tidak akan terjadi lagi," ucap NZ.

Kasus ini sudah dalam penanganan Polsek Lubuk Baja. Berdasarkan kesepakatan bersama kedua belah pihak, mereka saling memaafkan dan berdamai.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut