Warga Belitung Diminta Waspada Karhutla
BELITUNG, iNews.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Belitung, meminta masyarakat untuk mewaspadai kebakaran hutan dan lahan (karhutla) memasuki musim kemarau. Khususnya warga yang berada di wilayah perkebunan.
Pelaksana harian (Plh) Kepala BPBD Belitung, Hendri Suzanto, mengatakan, sekarang ini Belitung mengalami transisi menuju musim kemarau. Peralihan dari musim hujan ke musim kemarau turut memicu terjadinya karhutla.
"Hal ini ditandai dengan meningkatnya suhu panas bumi sehingga menyebabkan kadar air pada sejumlah lahan berkurang dan mengering sehingga sangat mudah terbakar," kata Hendri, Kamis (12/8/2021).
Dia menilai, kebakaran bisa terjadi kapanpun baik di dalam rumah, hutan belantara, maupun perkebunan. Namun peristiwa tersebut bisa diantisipasi.
Selain faktor alam, kesalahan manusia (human error) turut memicu terjadinya karhutla. Sebab puntung rokok yang terjatuh di lahan kering bisa menjadi penyebab kebakaran.
BPBD mencatat sejak Januari hingga Agustus telah terjadi sembilan kebakaran Belitung. Sebanyak lima kebakaran rumah dan empat karhutla.
"Sedangkan volume atau untuk luas kebakaran sekitar satu hektare sampai 1,5 hektare," ujarnya.
Editor: Erwin C Sihombing