Kelompok masyarakat Desa Munjang Bangka Tengah budidayakan mangrove. Foto: Antara

BANGKA TENGAH, iNews.id - Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Wiratno, melepas empat ekor elang di Hutan Mangrove Munjang, Bangka Tengah. Dia berharap keseimbangan alam hutan dapat terus terjaga.

Menurut Wiratno, Indonesia memiliki kekayaan hutan sosial yang dikelola masyarakat terbesar di dunia dengan luas mencapai empat juta hektare. Artinya masyarakat di Bangka Tengah memiliki kesempatan besar dalam memanfaatkan kekayaan hutan.

"Dulu masyarakat sebagai penonton dan sekarang masyarakat sebagai pelaku utama mengembangkan hutan ini sebagai eko wisata dan mereka harus menjaga kelestarian hutan ini," kata Wiratno, di Hutan Mangrove Munjang, Bangka Tengah, Selasa (25/5/2021).

Menurut dia, dalam menjaga hutan ini, masyarakat harus mengembangkan budaya menanam dan memelihara. Sebab budaya cocok tanam penting dalam menjaga keseimbangan alam dan bermanfaat bagi masyarakat dalam meningkatkan perekonomian keluarga yang berkelanjutan.

"Selama ini manusia hanya memanen saja dan tidak pernah mengembalikan atau menanam, merawat hutan ini," ujar dia.

Dia menegaskan, sifat-sifat menelantarkan hutan harus dihilangkan. Masyarakat perlu terlibat dalam mengelola dan menjaga hutan untuk perbaikan ekonomi.

"Mengelola hutan ini pasti bersifat menjaga. Oleh karena itu, pemerintah mendampingi masyarakat dalam mengelola hutan ini dengan baik dan sesuai aturan berlaku untuk kelestarian lingkungan hutan ini," katanya. 


Editor : Erwin C Sihombing

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network