Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan (kanan) saat menerima kunjungan Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (Ditjen KSDAE) Wiratno di Pangkalpinang. Foto: Antara

PANGKALPINANG, iNews.id - Gubernur Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman Djohan didampingi Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE), Wiratno, melepasliarkan burung elang di Gunung Maras. Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka memperingati Hari Internasional Keanekaragaman Hayati.

Hari Internasional Keanekaragaman Hayati diperingati setiap tanggal 22 Mei. Erzaldi mengajak warga untuk menjadikan momentum tersebut sebagai komitmen untuk melindungi burung elang atau satwa yang terancam punah di Babel.

"Kita bersama pemerintah pusat akan segera membentuk balai untuk mengakomodir kegiatan-kegiatan di Taman Gunung Maras dalam melestarikan flora dan fauna khas Babel yang terancam punah akibat perburuan liar, illegal logging dan lainnya," kata Erzaldi, di Pangkalpinang, Senin (24/5/2021).

Erzaldi tidak menjelaskan berapa ekor burung elang yang dilepas liar. Namun dia menegaskan pelepasan liar elang merupakan bentuk komitmen Babel dalam melindungi satwa langka.

"Ini sebagai komitmen kita untuk melindungi burung elang dan satwa lainnya yang terancam punah," ujar Erzaldi.

Taman Nasional Gunung Maras dijadikan tempat melepas liar elang karena pengelolaannya bakal dilakukan secara terpadu. Pemerintah pusat turut berperan dalam menjadikan Gunung Maras sebagai kawasan terpadu nantinya.

"Saya berharap kepada masyarakat agar tidak merambah kawasan hutan lindung. Kita harus menjaga bersama-sama," kata dia.


Editor : Erwin C Sihombing

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network