Petugas mengambil sampel swab antigen para penumpang di Bandara Depati Amir Pangkalpinang. (Foto: iNews.id/Haryanto)

PANGKALPINANG, iNews.id - Seluruh penumpang pesawat yang baru saja tiba di Bandara Depati Amir Pangkalpinang, langsung diswab antigen oleh petugas di pintu kedatangan, Rabu (17/5/2021). Swab tersebut dilakukan guna mengantisipasi lonjakan Covid-19 di Bangka Belitung (Babel), pascalebaran Idul Fitri 1442 Hijriah.

Gubernur Babel, Erzaldi Rosman mengatakan, kebijakan tersebut sebagai upaya Pemrov Babel melindungi masyarakat dari gelombang paparan virus corona yang kian hari jumlahnya terus bertambah.

"Kami membuat kebijakan setiap penumpang yang mendarat di Bandara Depati Amir dan Hanandjoeddin Belitung maupun pelabuhan harus melakukan swab antigen, meskipun yang berangkat sudah memiliki surat swab antigen dari daerah asalnya," kata Gubernur Erzaldi.

Ia menuturkan, fasilitas swab antigen ulang bagi penumpang ini disediakan oleh Pemrov Babel yang terjamin akan kwalitas dan keakuratannya.

"Ini tanpa dipungut biaya. Jadi masyakarat yang akan datang, baik ke Bangka maupun Belitung wajib menjalani swab ini," ujarnya.

Sekretaris Satgas Covid-19 Babel, Mikron Antariksa menjelaskan, kebijakan tersebut merujuk pada Surat Edaran Kementrian Perhubungan, tentang antisipasi perjalanan masyarakat pada arus balik Lebaran Idul Fitri 1442 Hijirah.

"Hari ini kami lakukan swab antigen ulang kepada para penumpang di masa peniadaan mudik tertanggal 6 Mei hingga 17 Mei 2021. Sedangkan pada 18 hingga 24 Mei, bagi penumpang yang menggunakan GeNose, itu yang akan kami ulang swab antigen," kata Mikron.

Selanjutnya, ujar Mikron, setelah masa pengetatan mudik terhitung sejak 25 Mei, masyarakat yang akan melakukan perjalanan ke wilayah Babel diwajibkan menunjukan hasil pemeriksaan negatif. Minimal swab antigen dengan mengikuti ketentuan masa berlaku Satgas Covid-19.

"Ini salah satu cara kami mencegah terjadinya penularan Covid-19 secara masif di Babel. Sebab, saat ini Babel masuk jajaran lima besar peningkatan positifnya khusus di wilayah Sumatra," ujarnya.

Kebijakan ini disambut baik para penumpang yang menurut mereka hal positif yang harus dilakukan agar pandemi Covid-19 segara teratasi.

"Saya ke Pangkalpinang dalam rangka tugas. Saya sangat mendukung kebijakan ini, karena memang kita khawatir terjadi ledakan baru Covid-19. Setiap orang wajib mengikuti ini, supaya daerah ini tetap aman," kata salah satu penumpang, Irene. 

Dari 35 penumpang yang diambil sampel swab antigen, semuanya menunjukkan hasil negatif dan diperbolehkan melanjutkan perjalanan di Babel. 

Jika terdapat penumpang yang positif, maka akan langsung di karantina di Rumah Sakit Covid-19 di RSUP Ir Soekarno, di Air Anyir, Kabupaten Bangka dan di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Babel.


Editor : Ikhsan Firmansyah

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network