Penyekatan kendaraan agar tidak keluar daerah dalam Operasi Ketupat Menumbing 2021. (Foto : Antara)

BANGKA BARAT, iNews.id - Satuan Tugas Pengendalian Covid-19 Kabupaten Bangka Barat, Bangka Belitung, melakukan berbagai persiapan menghadapi kemungkinan lonjakan kasus yang terjadi pascalebaran. Berdasarkan data yang dihimpun dari seluruh puskesmas, rumah sakit dan para petugas di lapangan, sampai saat ini belum ditemukan adanya indikasi klaster baru pascalebaran.

Juru Bicara Satgas Pengendalian Covid-19 Kabupaten Bangka Barat, M Putra Kusuma mengatakan, perkembangan kasus Covid-19 di Bangka Barat dalam seminggu terakhir secara kuantitatif tidak menunjukkan tren kenaikan, bahkan cenderung turun dari minggu sebelumnya.

"Kami berharap tahun ini tidak mengulang peningkatan yang terjadi tahun sebelumnya, dimana saat sesudah masa libur Lebaran terjadi peningkatan kasus yang cukup tinggi," katanya, Senin (17/5/2021).

Pada minggu pertama Mei 2021 ditemukan 221 kasus atau sebanyak 13,9 persen dari jumlah kasus keseluruhan dan pada minggu kedua Mei 2021 ditemukan 81 kasus atau sekitar lima persen dari kasus kumulatif yang ada pada saat ini, yaitu sebanyak 1.579 kasus.

"Secara epidemiologis kondisi tersebut bukan sesuatu hal yang menggembirakan atau kita seakan mulai melemah pada konteks protokol kesehatan," ujarnya.


Editor : Ikhsan Firmansyah

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network