Kepala Dinas Kesehatan, Kabupaten Bangka Barat, Muhammad Sapi'i Rangkuti. (Foto:Ist)

Rangkuti mengatakan, kasus HIV dan AIDS ini sudah menimbulkan korban jiwa pada tahun 2023 lalu. Namun, sejauh ini angka kematian tidak begitu signifikan. 

"Yang meninggal saya kurang ingat angkanya. Kalau di tahun 2023 ada satu di bulan Januari, kalau 2024 sampai hari ini belum ada. Tetapi pertambahan jalan terus, ini yang menjadi masalahnya," ujarnya. 

Untuk menekan lajunya kasus HIV dan AIDS di Kabupaten Bangka Barat, saat ini Dinkes setempat berupaya mendatangi lokasi yang rawan dijadikan tempat prostitusi serta rutin memberikan imbauan. 


Editor : Ikhsan Firmansyah

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network