Jenazah nelayan di Desa Kundi, Kecamatan Simpang Teritip, Bangka Barat, Rabu (26/10/2022). (Foto: Rizki Ramadhani)

Ayi mengatakan, Julaidan dilaporkan hilang sekitar pukul 03.30 WIB. Bagan ikan tempat mereka melaut roboh diterjang badai.

Dia menceritakan, sekitar pukul 01.00 WIB, bagan belum roboh dan mereka masuk ke dalam pondok bagan.

Sekitar pukul 03.00 WIB, terlihat perahu sudah tenggelam. Namun setelah dilihat menggunakan senter, bagan-bagan lain masih memberikan sinyal.

"Pas pagi itu jam 5 lewat kami lihat bagan itu tidak ada lagi pada roboh. 3 ikok lah roboh," tuturnya.

Dua rekan mereka yakni Ibrahim dan Rese berhasil menyelamatkan diri dengan perahu. Sedangkan korban terseret arus.

Setelah ditemukan, jenazah Julaidan dievakuasi ke darat dan diserahkan kepada keluarga di Desa Kundi. Jenazah korban dimakamkan sore ini.


Editor : Reza Yunanto

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network