Menurut laman senibudayaku.com, bahasa Melayu yang digunakan di Bangka Belitung disebut juga dengan Bahasa Melayu Bangka.
Bahasa Melayu dialek Bangka ada perubahan pada pengucapan vokal 'a' pada akhir kalimat yang biasanya berubah menjadi 'e' atau 'o'. Sebagai contoh: Siapa menjadi Siape atau Siapo.
Perubahan dalam pengucapan itu memudahkan untuk mengenal seseorang berasal dari Bangka bagian barat, utara, tengah, atau selatan.
Bahasa Melayu dialek Bangka itu dapat dibagi sebagai berikut:
1. Bahasa Mentok. Bahasa ini digunakan oleh penduduk Bangka bagian barat. Pengucapan 'a' berubah menjadi 'e seperti dalam Bahasa Melayu di Malaysia.
2. Bahasa Belinyu. Bahasa ini digunakan oleh penduduk Bangka bagian utara. Pengucapan vokal 'a' berubah menjadi 'o' seperti dalam Bahasa Palembang.
3. Bahasa Orang Lom. Bahasa ini digunakan oleh orang-orang Mapur yang berdiam di bagian utara. Menurut riwayat, sebelum tahun 1850 orang Mapur dinamakan orang Lom oleh penduduk Bangka karena belum beragama.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait