BANGKA TENGAH, iNews.id - Kabupaten Bangka Tengah sukses mengembangkan tambak udang rakyat di daerahnya. Terbukti, dalam kurun waktu 93 hari kelompok budi daya udang Gempa 01 Desa Kurau Barat sukses melakukan panen raya udang vaname seberat 17 gram per ekornya.
"Tiga bulan lalu benih udang vaname atau benur sama-sama kita tabur, hari ini telah sukses melakukan panen perdana. Udang yang dihasilkan pun cukup memuaskan, dengan berat rata-rata 17 gram per ekor," kata Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman usai melakukan panen perdana pada Jumat (19/11/2021).
Melihat hasil tersebut, Algafry mengungkapkan jika potensi udang vaname sangat besar untuk dikembangkan di Kabupaten Bangka Tengah.
"Kita lihat bersama potensi udang vaname sangat luar biasa untuk bisa kita kembangkan di Kabupaten Bangka Tengah. Sebab kalau dihitung dengan modal yang dikeluarkan dan keuntungan yang dihasilkan, ini sangat menguntungkan. Dengan kualitas yang biasa saja, orang sudah menawarkan Rp80.000 per kilogramnya," ujarnya.
Keberhasilan ini pun akan dijadikan percontohan di tempat-tempat lain. Nantinya tambak rakyat ini juga akan dikembangkan di dua desa lainnya di Kabupaten Bangka Tengah.
"Saya harap ini dapat menjadi percontohan bagi daerah lainnya. Nanti tambak udang rakyat ini akan dibuka di Desa Guntung dan Desa Kayu Besi," ucapnya.
Sementara itu pengelola tambak udang rakyat Gempa 01 Desa Kurau Barat, Mimin mengaku jika dalam pemeliharaan udang vaname di tambak rakyat memang terbilang tidak mudah. Namun dirinya meyakini jika pemeliharaannya juga tidak sulit, hanya membutuhkan keuletan.
"Kalau dibilang sulit, ya sulit ya. Sebab kita semua di sini masih pemula dan masih bingung dalam pemeliharaannya. Mulai dari pengaturan kontruksi, pengaturan air, hingga pemeliharaan udang tersebut," kata Mimin.
Dikatakannya dari mulai awal hingga panen, pihaknya tidak lepas dari pendampingan Dinas Perikanan Kabupaten Bangka Tengah. Mengingat dirinya bersama kelompoknya masih pemula dalam pemeliharaan udang vaname.
"Di sini memang ada perlakuan khusus. Kita ambil satu contoh saja ketersediaan air, kalau air kurang maka harus ada perlakuan yang kita berikan. Tapi dengan pendampingan yang baik, maka masalah-masalah tersebut dapat teratasi. Alhamdulillah untuk kelas pemula, kami mampu memanen udang vaname dengan bobot 17 - 20 gram per ekor," ujarnya.
Sementara itu Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Bangka Tengah, Taufik mengatakan pembangunan dan pembinaan tambak udang rakyat Gempa 01 Desa Kurau Barat ini menggunalan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
"Pengembangan tambak udang skala rakyat ini kami menggunakan dana APBD Kabupaten Bangka Tengah. Kami buat dua kolam, dengan ditabur 70.000 benur per kolam. Ini mampu menghasilkan udang siap panen sebanyak 300 - 350 kilogram per kolam," ujar Taufik.
Pihaknya pun telah melakukan uji sampel udang dan ditemukan rata-rata udang dalam kurun waktu tiga bulan seberat 17 gram per ekor. Kalau kita kilo kan, maka dalam satu kilo terdapat 53 - 60 ekor," katanya.
Editor : Ikhsan Firmansyah
Artikel Terkait