Menurutnya dalam pendistribusian, pihaknya melibatkan pihak ketiga, yakni Kantor Pos. Mekanismenya Kantor Pos mengantarkan ke puskesmas se-Kabupaten Bangka Tengah dan bidan desa akan mengambil biskuit itu sesuai kebutuhan.
"Yang mengambil bukan sembarang orang, hanya bidan desa yang bisa mengambilnya ke puskesmas. Setiap pendistribusian ada tanda terimanya," ujar Zaitun.
Zaitun juga menekankan kepada tenaga kesehatan se-Kabupaten Bangka Tengah agar bersikap netral dalam Pilkades Serentak tahun 2021. Siapa pun yang terpilih, mereka mitra kerja tenaga kesehatan.
"Sudah saya tekankan, harus netral. Kalau ada temuan yang tidak netral, kita tindak tegas sesuai aturan," ujarnya.
Sementara salah satu Calon Kades Lubuk Pabrik, Saipul, mengaku merasa dirugikan dengan temuan biskuit berlogo Kemenkes yang beredar. Namun, dia menyerahkan hal itu kepada masyarakat.
"Tidak apa-apa, biar masyarakat juga tahu bahwa biskuit itu punyanya Kemenkes, bukan pembelian dari salah satu calon kades Lubuk Pabrik," ujarnya.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait