BANGKA TENGAH, iNews.id - Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung (Babel), memperketat penerapan protokol kesehatan Covid-19 di sekolah. Hal itu sebagai langkah untuk mencegah penyebaran virus corona.
Kepala Dinas Pendidikan Bangka Tengah, Iskandar mengatakan, protokol kesehatan bersifat wajib di sekolah, tidak boleh dilanggar untuk mencegah penyebaran virus corona.
Iskandar menuturkan, sudah diberlakukan pembelajaran tatap muka untuk lembaga pendidikan tingkat SD dan SMP/MTs di daerah itu, dalam adaptasi kebiasaan baru di tengah pandemi Covid-19.
“Sudah empat hari ini mulai tatap muka di sekolah, namun tetap dalam pemantauan," katanya, Kamis (3/12/2020).
Iskandar mengatakan protokol kesehatan yang wajib ditaati oleh siswa dan guru, yakni menggunakan masker, menjaga jarak, dan selalu mencuci tangan.
"Sistem dan pola pembelajaran tatap muka sudah diatur yang menyesuaikan dengan protokol kesehatan Covid-19," ujarnya.
Pihak sekolah sebelumnya sudah mempersiapkan diri untuk menyongsong pembelajaran tatap muka yang berpedoman kepada protokol kesehatan Covid-19.
"Tentu saja pembelajaran tatap muka nanti harus mematuhi protokol kesehatan Covid-19. Di antaranya mempersiapkan zona cuci tangan, menggunakan masker, alat ukur suhu tubuh, jadwal belajar dan jumlah siswa dalam satu rombongan belajar," ucapnya.
Kendati diberlakukan pembelajaran tatap muka, kata dia, tetap dalam situasi adaptasi kebiasaan baru yang semuanya harus mengacu kepada protokol kesehatan.
"Pembelajaran tetap seperti biasa, interaksi langsung antara guru dan siswa, namun harus mematuhi protokol kesehatan agar terhindar dari paparan virus corona," katanya.
Editor : Ikhsan Firmansyah
bangka tengah bangka belitung Virus Corona protokol kesehatan pandemi Covid-19 Adaptasi Kebiasaan Baru Pembelajaran tatap muka
Artikel Terkait