Saat beraksi, Dodi mengatakan kerap mengincar sepeda motor yang ditinggal pemiliknya dalam kondisi kunci tergantung di kontak motor tersebut.
"Memanfaatkan kelengahan pemilik motor saya langsung bawa lari, ada juga yang terparkir di halaman rumah korban," kata Dodi.
Banyaknya TKP pencurian yang dilakukan Dodi, membuat dirinya sampai lupa di mana sana dia pernah beraksi.
"Ada di wilayah Air Itam, Lontong Pancur dan sekitar Pangkalbalam. Sudah banyak, saya lupa," tuturnya.
Dodi mengatakan, hasil pencurian digunakan untuk membeli narkoba serta kebutuhan hidup sehari-hari. Dia mengaku tak punya pekerjaan tetap.
"Motor hasil curian lainnya ada yang ditukar sabu dan sebagian dijual. Hasilnya untuk keperluan sehari-hari juga," katanya.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait