Anas mengatakan, Dinkes Bangka Tengah tidak mencatat kasus warga dengan gizi buruk karena kurang makan atau tidak makan. Namun tidak demikian dengan kasus stunting.
"Kalau kasus stunting memang tetapi itu hanya persoalan asupan gizi yang tidak seimbang saja dan tidak menyebabkan kematian," ujarnya.
Dia meminta jika ada warga Bangka Tengah yang diduga mengalami gizi buruk atau penyakit lainnya segera dilaporkan ke puskesmas terdekat. Hal itu menurutnya perlu agar tidak terlambat dalam memberikan penanganan.
"Laporannya terjaring dari orang tua atau warga ke kepala desa atau lurah. Kemudian diteruskan ke bidan, lanjut ke puskesmas dan puskesmas ke dinas," kata Anas.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait