Akibat harga yang melambung, kata dia, jumlah pembelian di gudang miliknya mengalami pengurangan. Meskipun tidak terlalu signifikan dan ada beberapa toko beralih dari beras premium ke kualitas medium.
"Untuk daya beli lumayan berkurang, tapi nggak banyak. Cuma agak ngerem belinya, karena harga sudah terlalu mahal kan. Di sini karena beras udah lumayan tinggi, orang cenderung lari ke medium," ucapnya.
Rias memprediksi harga beras akan segera turun apabila produksi sudah stabil, meskipun demikian harga tidak akan kembali ke semula yang di angka Rp63.000 untuk kemasan 5 kilogram.
"Sepertinya sih beras ini dalam waktu dekat akan turun, karena sudah masuk masa panen besar di bulan Maret ini. Cuma untuk turun pun dia nggak akan kembali ke harga semula seperti di bulan November," katanya.
Editor : Ikhsan Firmansyah
Artikel Terkait