Dia mengatakan, luka yang diderita korban akibat hantaman keras benda tumpul yang merobek kulit hingga ke tulang kepala dan dilakukan berulang-ulang.
"Kalau pukulan berulang-ulang bisa jadi karena kami temukan ada tiga luka robek. Untuk penganiayaan lainnya tidak kami temukan. Sebab, kondisi jenazah sudah proses pembusukan," ucapnya.
Sebelumnya, jasad Jamal Abdul Nasser ditemukan warga di pinggir Jalan Tanjung Api Api, Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan, Jumat (21/6/2024) lalu. Saat ditemukan, jasad korban ditutupi kasur dengan keadaan telungkup dan tangan terikat tali.
Editor : Ikhsan Firmansyah
Artikel Terkait