Korban salah tangkap, Jumatul saat ditemui awak media di kediamannya, Rabu (19/6/2024) sore. (Foto:iNews.id/Oma Kisma)

Saat itu petugas masih mencecar dia dengan beragam pertanyaan. Akan tetapi, setelah dia menjelaskan identitas dan pekerjaannya, baru para petugas tersebut melandai. Apalagi, Jumatul sempat menjelaskan bahwa dia saat ini bekerja di Inspektorat Bangka Barat. 

"Setelah saya katakan saya bekerja di Pemda Bangka Barat, mereka tanya dinas mana, saya bilang Inspektorat, baru mereka bilang ini salah orang, kan saya sudah bilang dari tadi. Baru setelah itu mereka baik, tidak membentak saya lagi," ucapnya. 

Setelah insiden salah tangkap tersebut, Jumatul masih merasa trauma dan malu. Apalagi saat dirinya ditangkap, banyak disaksikan warga di Pelabuhan Tanjung Kalian Mentok. Sayangnya, Jumatul tidak mengetahui APH yang menangkap dari satuan mana.

"Nggak tau mereka dari (APH) mana, tidak menyebutkan. Hanya sempat menunjukkan surat perintah dan itu pun tidak dibuka. Tangan saya diborgol, jadi tidak bisa lihat," tuturnya. 

Sementara Kasat Narkoba Polres Bangka Barat, Iptu Budi Prasetyo menyampaikan penangkapan tersebut bukan dilakukan oleh anggota Satresnarkoba Polres Bangka Barat.

"Kegiatan penangkapan itu bukan dari Polres Bangka Barat. Kami juga belum mengetahui dari APH mana, masalahnya kami tidak dilibatkan," kata Iptu Budi.


Editor : Ikhsan Firmansyah

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network