Menurutnya, etika Melayu yang santun akan rusak jika tidak dijaga dan dirusak oleh seseorang yang punya kepentingan dirinya sendiri, tanpa memikirkan orang banyak.
"Etika Melayu itu santun. Jangan sampai etika kita tidak santun, itu bisa menggangu harkat dan martabat kita sebagai orang Melayu. Karena kebudayaan salah satu nilai yang bisa dipasarkan untuk promosi wisata kita. Makanya kalau etika kita luntur, promosi wisata tidak akan bisa terserap optimal," katanya.
Editor : Ikhsan Firmansyah
Artikel Terkait